Assalamuaalaikum
Hei, Apa kabar mu ?
Semoga tetap dalam keadaan sehat, partner
diskusi dunia mayaku :)
Every
day and every Night + Always, sepenggal
kalimat yang pernah dilontarkan kala itu sempat hadir di dalam diri ketika
pubertas menguras adrenalin untuk
melakukan apa saja demi memenuhi janji-janji setiap insan yang dilanda asmara (katanya).
“Tanpa dirimu hidup ini hampa, kau lah segalanya” kata yang pernah terucap
menguras air mata haru bagi pendengar setia yang telah mengenal cinta.
Demikianlah sebuah hikayat cinta seorang insan yang telah terkontaminasi pada
zaman abad ke-21 ini. Entahlah, ada lagi cerita seorang puitis menulis
sepenggal kalimat puitis nan romantis menyita waktu demi mendapatkan hati
seorang makhlukNya yang indah, “Senyumanmu adalah semangatku ketika aku mulai
lelah menghadapi sisa waktu yang entah sampai kapan akan berakhir, aku ingin
hidup dan mati bersamamu dinda “. Kalimat termainstream
bagi penikmat setia drama korea yang mulai menapaki zaman perhelatan di pentas
era globalisasi ini. ya sudah, mari kita lupakan sejenak sejarah yang tak
pernah terlupakan, anggap saja itu sebagai sebuah fase pendewasaan diri yang harus dilalui dan kenangan untuk kita ceritakan kepada anak
cucu kita nanti :).
Terkadang history
cinta tidak selucu itu, barangkali makna yang disampaikan tidak seharusnya
memenggal kalimat – kalimat bersayap yang akan terbang kapan pun ia mau. Malam
ini, aku sengaja menulis entah ini yang disebut artikel, cerpen, dongeng atau
curhatan akan tetapi anggap saja sebuah refleksi pikiran yang sedang jenuh
dengan aktivitas-aktivitas masa depan yang sibuk, entah harus bagaimana caranya
untuk mengungkapkan perasaan jiwa yang sedang di kejar rindu, bahkan apa yang
kulakukan ini barangkali membuatmu il’feel
penuh tanda tanya dan kecurigaan. Aku tidak mengetahui apa sebenarnya terjadi
di dalam diri hambaNya yang lemah ini. Percayalah ini bukan suatu kalimat
bersayap yang penuh intrik kekinian. Baiklah sembari duduk di kursi menatap
laptop yang usang dengan menikmati lagu – lagu nostalgia yang tak lekang disapu
oleh zaman di sebuah ruangan tempat peristirahatan atau barangkali merajut
mimpi dengan wacana dan gagasan masa depan yang konyol. Aku harap pembaca yang sedang
bahagia ini (ya, kamu dek, bukan orang lain do, hehe). agar mencermati dengan
seksama.
Pada suatu waktu, suatu komitmen telah
menjadikan dua insan terpaut dalam satu kisah. Sayang, bukan restu atau
perbedaan status bak dongeng-dongeng yang memisahkan keduanya. Melainkan jarak
yang membuat mereka tak bisa leluasa bersua kapan saja.
Ya, jarak memang menjadi salah satu tantangan dan rintangan bagi dua insan yang sedang merajut kasih. Tidak sedikit dari pasangan ini yang menyerah pada perpisahan karena tak sanggup menanggung kejenuhan, kesendirian, ketidakpercayaan, kecemburuan, atau rasa rindu yang menggebu. Namun, sebagian lagi ada yang justru sukses mengalahkan jarak dan waktu yang terbentang di antara mereka. Dengan hadirnya jarak di antara mereka, hubungan yang terbina kian kuat, erat, penuh kepercayaan, dan mereka lebih menghargai waktu yang mereka miliki saat bersama.
Berjuta cerita yang hadir dari hubungan jarak jauh memang kerap membuat kita terpekur. Merasakan iba pada mereka yang gagal dan turut bahagia pada mereka yang berhasil melaluinya. Tidak hanya mengingatNya dan dirimu tak ada lagi yang lebih perlu buatku.
Ya, jarak memang menjadi salah satu tantangan dan rintangan bagi dua insan yang sedang merajut kasih. Tidak sedikit dari pasangan ini yang menyerah pada perpisahan karena tak sanggup menanggung kejenuhan, kesendirian, ketidakpercayaan, kecemburuan, atau rasa rindu yang menggebu. Namun, sebagian lagi ada yang justru sukses mengalahkan jarak dan waktu yang terbentang di antara mereka. Dengan hadirnya jarak di antara mereka, hubungan yang terbina kian kuat, erat, penuh kepercayaan, dan mereka lebih menghargai waktu yang mereka miliki saat bersama.
Berjuta cerita yang hadir dari hubungan jarak jauh memang kerap membuat kita terpekur. Merasakan iba pada mereka yang gagal dan turut bahagia pada mereka yang berhasil melaluinya. Tidak hanya mengingatNya dan dirimu tak ada lagi yang lebih perlu buatku.
Detik
ini aku hanya ingin menyapamu dengan satu doa, semoga tuhan selalu senantiasa
melimpahkan cinta-Nya di hatimu, selamat memperingati hari kelahiran ya dek. Baraklallah
fi umrik :). Semoga dengan bertambahnya usia
menjadikan dirimu insan yang mulia, semakin disayang Allah dan menyayangi
Allah, semakin umurnya berkah, pahalanya bertambah, segala urusan dipermudahkan
Allah.
Amiin...
Maaf, ini sengaja ku tulis barangkali
sebuah gagasan pikiran yang harus diungkapkan dengan ungkapan pengakuan hati
yang tidak bisa terpendam, aku tidak mau menjadi manusia bertopeng dengan retorika
cinta tanpa jelas asal usulnya, komitmen selalu kujaga untuk menentukan bahwa
semua akan indah pada waktunya, karena tidak ada yang abadi di dunia ini
melainkan usaha yang menjadikan waktu sebagai sahabat terbaik sebuah cerita.
Aku harap kita bisa memahami bersama
tentang realita yang diberikan oleh-Nya, jalani proses ini walaupun jenuh
terkadang seketika hadir di dalam pikiran. Tuhan telah memberikan perasaan
cinta bagi seluruh hambaNya sesuai kadar dan takaran yang telah ditentukan. Apapun
alasan perasaan akan selalu kuterima, karena itu sudah menjadi takdirNya. Teruslah
berusaha, doa dan tawakkal akan menjadi senjata mental yang harus dijaga. Jujur,
ini bukan retorika bertopeng yang mengharapkan perhatian, komitmen sejalan
dengan adanya pengalaman - pengalaman yang pernah kualami menjadikan mental ini
tidak pernah putus asa. Aku tidak tau apakah sekarang dirimu bahagia, sedih
namun yang pasti
aku mengharapkan dirimu selalu bahagia menjalani ketentuanNya.
Waktu terasa semakin berlalu
Tinggalkan cerita tentang kita
Akan tiada lagi kini tawamu
Akan tiada lagi kini tawamu
Tuk hapuskan semua sepi di hati
Ada cerita tentang aku dan dia
Ada cerita tentang aku dan dia
Dan
kita bersama saat dulu kala
Ada cerita tentang masa yang indah
Saat kita berduka saat kita tertawa
Teringat di saat kita tertawa bersama Ceritakan semua tentang kita
For you, my love story partner, Dev
Teringat di saat kita tertawa bersama Ceritakan semua tentang kita
For you, my love story partner, Dev
Wassalamualaikuum..
Bagikan
CATATAN SINGKAT DI ABAD KE-21 (EVERY DAY AND EVERY NIGHT)
4/
5
Oleh
BEDENAI INFO