Asap kini menjadi topik hangat hujatan plus umpatan orang banyak , mengapa tidak karena asap yang tertuduh sebagai biang masalah pembawa penyakit melalui udara tersebut telah banyak membuat orang terserang penyakit saluran pernafasan dan telah merepotkan berbagai kalangan.
Misalnya bapak - bapak berbaju coklat yang biasanya belio belio yang gagah berseragam rapi, karismatik, dan menakutkan bagi si kalangan awam seperti saya atau bahkan menghantui bagi pelanggar lalu lintas yang kere (tak beduit) pasti lari terbirit birit mencari jalan tikus jika dihadang.
Belio tersebut dikarenakan asap harus belusukan kehutan atau semak - semak namun kali ini belusukannya tidak dalam rangka untuk pencitraan melainkan untuk melawan asap (sungguh keterlaluan asap).
Selain itu asap punya pasal, juga telah mengancam jabatan para pimpinan perang penjaga kedaulatan NKRI. Tak tanggung-tanggung tempohari Presiden Jkw mengultimatum jika kembali berasap maka pimpinan perang penguasa wilayah akan dicopot. Wajar saja kalau bawaannya jadi emosional jabatan jadi taruhannya cuy.
Bukan itu sahaja yang menjadi korban kejahatan asap sodara sodara Pemerintah juga menjadi sasaran bulan bulanan dipersalahkan, mulai dari perbincangan diwarung kopi, sasaran menggerutu dikakus hingga menjadi perbincangan dikancah nasional itu semua gegara asap.
Sangat fenomenal sekali gegara asap bahkan yang sebelumnya masyarakat/mahasiswa Riau tak pernah terlihat sesekompak perjuangan melawan asap, dalam melawan Asap ribuan masyarakat riau bersatu padu berhari hari melakukan demonstrasi (digaris bawahi bukan trasi belacan yee) bahkan sampai menduduki kantor Gubri dan robohnya pagar Gubri sangat reaksioner sekali perjuangannya seperti para pejuang tempo dulu kali ya.
Luar biasa sekali sodara sodara karena kejahatan Asap telah melahirkan perjuangan separtan Revolusioner rakyat Riau bertajuk "Revolusi Langit Biru" pokoknya top markotop deh gerakan melawan asap ini.
Bahkan gerakan melawan korupsi tak sekompak dan tak seRevolusioner melawan Asap di Riau, meskipun kejahatan korupsi sangat darurat di Riau karena telah menjadi kebiasaan pejabat Riau yang dibuktikan dengan orang nomor wahid Riau berturut turut masuk penjara bahkan isu neolibralisme dan kapitalisme sekalipun tidak sebanding bahayanya dibanding ganasnya masalah Asap.
Buanyak lagi untuk disebutkan yang menjadi korban Asap ini sebenarnya seperti anak sekolah, guru, buruh, petani bahkan jadwal malam mingguan muda mudipun turut terganggu.
Namun perlu diketahui oleh semua pejuang Melawan Asap yang Revolusioner tahukah anda yang pertama kali menjadi korban asap adalah ASAP itu sendiri, karena penjahat sesungguhnya adalah Api, Asap hanyalah korban sekali lagi saya tegaskan ASAP KORBAN yang selama ini dimusuhi oleh seluruh umat manusia tidak terkecuali para doi muda mudi (hikshiks kasihaan asap).
Untuk itu marilah kita bersikap adil dan berbelas kasih terhadap Asap yang Tertuduh dan saya serukan STOP MELAWAN ASAP.mari kita MELAWAN API.
Jika anda anda para kombatan pejuang memiliki perasaan welas asih dan ingin tahu rasa sakitnya jadi korban plus menjadi tertuduh seperti ASAP jangan tanyakan kepada API tetapi bertanyalah kepada MASYARAKAT dan jangan bertanya kepada PERUSAHAAN.
Bagikan
YANG BERHATI NURANI "STOP MELAWAN ASAP"
4/
5
Oleh
BEDENAI INFO