Sunday, May 15, 2016

KENALI HATINYA LALU BERDOALAH



Alunan merdu yang terdengar di telingaku saat itu akan ku jadikan sebuah pembuktian landasan yang tetap bersinergi dengan hati. pikiran ini mulai bergumam ketika hati tak mampu berjalan seimbang. Sedari dulu pikiran ini terbiasa bersenyawa dengan hati dan seskali mencoba berdiskusi dengan pemilik hati yang maha tahu.

Hei Dear, aku bukanlah pria bersorban yang bisa memancarkan aura kerohanian seperti orang kebanyakan yang bisa menampilkan kebaikan entah itu karenanya atau karena-Nya. Aku hanya pria biasa yang tak pernah terhindar dari permainan duniawi. Membiasakan diri untuk selalu ingin mengetahui merupakan bekal praktek ke depan yang patut diketahui. Sedikit demi sedikit aku mulai mencoba memfilter peranan duniawi yang tidak akan pernah kekal. Aku sadar dan sangat sadar dengan tingkahku yang selalu terkesan membuatmu il’feel menjadikan aku tak lagi sama seperti sebelumnya, namun coba lah sesekali kau bermain dengan hati, menilai dengan perasaan apakah aku memainkan peranan itu sampai proses waktu sedemikian.
Ketahuilah hati yang konstan akan terus ku pelihara, mata dan pikiran ku coba untuk setia berproses pada poros yang telah ditentukan. 

Stay calm down !!, ini hanya skenario yang harus dilalui tanpa beban yang melebihi batas porsi yang telah ditentukan  oleh-Nya.
Dinda, cobalah untuk menerjemahkan sesuatu kepada ku hingga ada kepekaan yang selalu mengawasi setiap gerakan prilaku yang tidak semestinya.
Tantangan emosi dan bathin yang kian menyiksa tidak seharusnya membuat kita berdiam diri, ceritakanlah tentang masalah yang datang agar tidak menjadi sebuah kegamangan.
Berjalanlah sekalipun itu gelap lalu terangi hatimu dengan kesabaran hingga terang menanti.
Tetaplah fokus demi mempersiapkan paket perjalanan yang telah dicita-citakan sebelumnya, sesudahnya hanya Dia yang dapat menentukan.

#Nirwana

Bagikan

Jangan lewatkan

KENALI HATINYA LALU BERDOALAH
4/ 5
Oleh BEDENAI INFO

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

Comments
0 Comments