Tuesday, December 13, 2016

AKHLAK TERPUJI RAHASIA KESUKSESAN NABI MUHAMMAD SAW


Pada tahun 1978 Michael H. Hart, seorang keturunan Yahudi menuliskan buku berjudul 100 tokoh paling berpengaruh di dunia. Dalam bukunya, penulis menempatkan Nabi Muhammad SAW. pada posisi pertama sebagai tokoh paling berpengaruh di dunia.

Menurut Hart sebagai penyebar agama Islam, penguasa Arabia, mempunyai karir politik dan keagamaan yang luar biasa, namun tetap seimbang dan serasi, mengakibatkan Nabi Muhammad memiliki banyak pengikut, dan juga menjadi panutan seluruh masyarakat dunia hingga saat ini. Hart menilai Muhammad sebagai tokoh paling berpengaruh sepanjang sejarah manusia. Menurutnya, Muhammad adalah satu-satunya orang yang berhasil meraih keberhasilan luar biasa baik dalam hal spiritual maupun kemasyarakatan. Hart mencatat bahwa Muhammad mampu mengelola bangsa yang awalnya egoistis, barbar, terbelakang, dan terpecah-belah oleh sentimen kesukuan menjadi bangsa yang maju dalam bidang ekonomi, kebudayaan, dan kemiliteran bahkan sanggup mengalahkan pasukan Romawi yang saat itu merupakan kekuatan militer terdepan di dunia.

Michael H. Hart benar, meskipun ia seorang Yahudi tapi ia menilai Nabi Muhammad SAW. secara objektif. Sejarah mencatat dalam rentang waktu yang singkat lebih kurang 23 tahun, Nabi Muhammad SAW. telah berhasil mengubah budaya masyarakat Timur Tengah yang sadis, keras dan tak berprikemanusiaan menjadi masyarakat yang santun dan berperadaban tinggi.

Kesuksesan dakwah dan perjuangan Nabi Muhammad SAW. disebabkan keluhuran budi pekerti dan akhlak yang dimilikinya. Nabi Muhammad SAW. mengubah budaya dengan pendekatan kemanusiaan bukan dengan kekuatan persenjataan. Meskipun beberapa kali pernah terjadi peperangan tapi hal itu dilakukan sebagai pilihan terakhir untuk mempertahankan diri dan peperangan tersebut tetap dilakukan dengan tidak melanggar etika dalam peperangan.

Pendekatan kemanusiaan yang dibangun atas dasar akhlak terpuji Sang Nabi membuat banyak orang masuk Islam atas dasar suka rela. Sebagian besar mereka merasa tersentuh dengan kepribadian Nabi Muhammad yang santun, penyayang, sederhana, tidak pendendam, membela nasib dan penderitaan kaum mustad’afin, dermawan, jujur, adil dan berpihak pada kebenaran. Nabi Muhammad SAW. adalah sosok yang konsisten dalam bersikap. Antara ucapan dan perbuatannya sejalan. Bahkan Nabi Muhammad sebelum mengatakan sesuatu, ia sudah terlebih dahulu melakukannya. Beliau tidak hanya menyerukan berjihad di Jalan Allah swt tapi beliau sendiri memimpin perjuangan di medan perang. Sebelum memerintahkan orang-orang berbuat kebajikan, beliau lebih dahulu melakukannya. Sebelum menyuruh orang-orang beribadah, beliau lebih dahulu menjalaninya.

Inilah Rasulullah SAW. manusia luar biasa yang memiliki kepribadian sangat mulia yang tidak hanya diakui manusia pada umumnya baik kawan maupun lawan tapi Allah swt sendiri mengakuinya sebagaimana firmanNya,”sungguh benar-benar engkau memiliki budi pekerti yang amat mulia”( Q.S. Al-Qalam: 4).

Sebagai Nabi dan Rasul, beliau sangat mencintai ummatnya dari dunia sampai akhirat. Meskipun sejarah mencatat beberapa peristiwa dimana beliau mendapatkan perlakuan yang menyakitkan dari banyak orang (kaum) tapi beliau tidak pernah meminta Allah swt menurunkan siksaan (azab) atas mereka. Bahkan sewaktu peristiwa penolakan orang-orang Tha’if terhadap dakwahnya dengan cara yang “kurang ajar” terhadapnya, ada tawaran dari Malaikat Jibril untuk menyiksa mereka. tapi Nabi Muhammad menolaknya dengan harapan semoga keturunan-keturunan mereka kelak akan menjadi pengikutnya.

Sungguh Nabi yang satu ini benar-benar memang memiliki akhlak dan budi pekerti yang sangat mulia. 
Assalamu’alaika Ya Rasulullah, 
Assalamu’alaika Ya Habiballah. 

Penulis : H.Amrizal, M.Ag

Bagikan

Jangan lewatkan

AKHLAK TERPUJI RAHASIA KESUKSESAN NABI MUHAMMAD SAW
4/ 5
Oleh BEDENAI INFO

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

Comments
0 Comments